Motor induksi merupakan motor yang mempunyai karakteristik tidak linier dan parameternya berubah terhadap waktu. Kelemahan dari motor induksi adalah tidak mampu mempertahankan kecepatannya dengan konstan apabila terjadi perubahan beban. Untuk mendapatkan kepresisian yang tinggi dan memenuhi kriteria performansi yang diinginkan dalam pengendalian kecepatan motor, maka perlu suatu kontroller yang mampu mengendalikan kecepatan motor sesuai dengan set point yang diberikan. Pengendalian dengan cara konvensional menggunakan PID merupakan pengendalian yang paling umum digunakan dikarenakan efektifitasnya luar biasa. Pengembangan selanjutnya dilakukan dengan pengendalian menggunakan kontroler modern dimana kali ini menggunakan Neural Network dengan menggunakan metode pembelajaran Levenberg Marquardt. Metode pembelajaran Levenberg Marquardt mempunyai algoritma yang membutuhkan penurunan yang lebih rumit daripada metode Backpropagation yang sering digunakan. Hasil yang didapatkan untuk pengaturan kecepatan motor induksi 3 fase menggunakan Neural Network Levenberg Marquardt (NN LM) pada kecepatan yang dibuat tetap dengan konfigurasi jaringan SISO dengan 1 lapis hidden layer dengan 3 neuron di hidden layer. Untuk 5 kali pengujian yang dilakukan pada kecepatan sekitar 500 RPM nilai rise time rata-rata adalah 2 detik dan overshoot 100 RPM, kecepatan sekitar 1000 RPM nilai rise time rata-rata adalah 4,4 detik dan overshoot 240 RPM, dan kecepatan sekitar 1500 RPM nilai rise time rata-rata adalah 9 detik dan overshoot 62 RPM.
Kata kunci: Motor induksi 3 fase, Backpropagation, NN LM, SISO