Baru ini banyak kejadian yang diakibatkan ledakan tabung gas elpiji.
Tapi kali ini membahas tentang kelalaian manusia terhadap pentingnya
memakai kompor gas secara baik. Bagaimana cara menghemat bahan
bakar gas dalam penggunaan kompor gas. Kompor gas akan berbahaya
bagi pemakai jika terjadi kelalaian saat menggunakannya. Untuk
mengantisipasinya maka diperlukan sistem proteksi pada kompor gas
agar aman bagi pengguna. Proteksi yang digunakan yaitu dengan cara
jika terjadi kelalaian saat memasak maka akan terjadi perubahan
kenaikan suhu pada kompor gas. Saat terjadi kenaikan suhu yang
optimum maka fungsi proteksi ini akan bekerja. Kompor akan secara
otomatis padam saat terjadi kenaikan suhu yang signifikan. Pada
perencanaan pendeteksi suhu digunakan saat kenaikan suhu yang
signifikan maka diperlukan sensor suhu yang akurat dan mempunyai
titik didih tinggi. Sensor yang digunakan adalah sensor termokopel type
K. Sensor akan ditempatkan pada kompor gas dan akan memberikan
data pada mikrokontroller yang diproses menggunakan ADC sehingga
mendapatkan grafik suhu yang signifikan. Memadamkan kompor gas
dilakukan dengan cara membuat geer pada pelatuk kompor dan
dihubungkan dengan motor DC. Dari hasil pengujian menggunakan
metode statistik didapatkan suhu saat air mendidih sebesar 341 derajat
celcius dan saat air habis sebesar 447 derajat celcius. Sedangkan dengan
menggunakan metode JST data pembelajaran mendapatkan MSE
sebesar 0.999957 dengan nilai LMSE 0.01. Sehingga proyek akhir ini
berhasil memadamkan kompor secara otomatis dengan menggunakan
metode statistik.
Kata kunci: sensor thermokopel type K, mikrokontroller, ADC, kompor
gas, motor dc, metode statistik, metode JST