Ketika musim hujan tiba, suhu dan kelembabannya di sekitar sarang lebah mengalami penurunan dan menjadi tidak ideal, sehingga menyebabkan lebah susah untuk beradaptasi, dan jika terjadi perubahan suhu yang sangat ekstrim, banyak lebah yang mati. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuat inkubator sarang lebah yang dapat mengatur suhu dan kelembaban pada kondisi yang ideal, yaitu suhu antara 28oC – 29,5oC. Pada alat ini digunakan sensor suhu dan kelembaban SHT11 untuk mendeteksi perubahan suhu, kemudian hasil pembacaan sensor dikirimkan ke mikrokontroller ATMega16. Setelah diolah, mikrokontroller ATMega16 menampilkan hasil pembacaan ke LCD 16×2 dan jika suhu yang terbaca kurang dari 28oC, maka heater dinyalakan, namun jika suhu melebihi 29,5oC, maka blower yang dinyalakan. Setelah dilakukan pengujian inkubator, didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan alat ini, jumlah lebah yang mati lebih sedikit dibandingkan dengan lebah yang diletakkan di alam bebas. Oleh karena itu, dapat alat ini dapat bekerja dengan baik jika digunakan di lokasi yang dingin.

wpChatIcon
EnglishIndonesian