Stroberi adalah tanaman yang mempunnyai prospek yang bagus
dalam bidang pertanian, karena sudah banyak dikenal berbagai
kalangan. Namun terdapat kendala-kendala pada proses tanamnya, hal
ini dikarenakan stroberi adalah tanaman subtropis yang memerlukan
kondisi udara dengan temperatur rendah. Oleh karena itu penanamannya
hanya dilakukan pada daerah berdataran tinggi yang memiliki
temperatur 19–250C dan kelembaban antara 60-80%. Sehingga membuat
tempat penanamannya menjadi terbatas dan produksi tanaman ini
menjadi sedikit. Adapun solusinya adalah dengan membuat rumah kaca
yang kondisi suhu dan kelembabanya dipertahankan pada kisaran yang
dibutuhkan oleh stroberi. Pada rumah kaca ini sistem kontrol yang
dipakai adalah logika fuzzy sebagai kontrol cerdas yang dapat mengatur
suhu dalam rumah kaca, karena pada kontrol on-off saja masih terdapat
kelemahannya.
Pada rumah kaca terdiri dari ruang pengondisian suhu dan
kelembaban, masing-masing ruang tersebut memiliki aktuator yang
menghembusakan udara lembab dan dingin. Kedua aktuator tersebutlah
yang diatur dengan kontroler fuzzy yang ditanamkan dalam
mikrokontroler. Untuk mengetahui nilai suhu dan kelembaban dipakai
sensor AM2301 yang merupakan sensor digital. Kemudian sensor ini
yang menjadi nilai dari logika fuzzy pada mikrokontroler. Pada hasil
pengujian kontroler logika fuzzy berfungsi dengan baik, hal ini terbukti
ketika setting point fuzzy sudah terpenuhi maka kecepatan motor akan
melambat. Pada kelembaban nilai yang tercapai adalah 68,9-76,5%RH,
sedangkan untuk suhu nilai yang tercapai adalah 26,4-28,90C. Pada suhu
belum memenuhi dikarenakan pada ruang pendinginnya harus benarbenar
mempunnyai kapasitas suhu yang benar-benar rendah.
Kata kunci: Fuzzy, stroberi, suhu dan kelembaban, rumah kaca.

wpChatIcon
EnglishIndonesian