Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan alat transportasi semakin meningkat. Begitu juga aksi curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Berdasarkan data kepolisian akhir tahun kemarin, jumlah kasus curanmor di tahun 2011 naik menjadi 321 kasus (naik 59 kasus) atau 22,52 %. Sepeda motor yang dilengkapi pengaman ganda sangat dianjurkan, agar lebih aman saat ditinggal di parkiran. Berdasar hal tersebut, dalam proyek akhir ini, akan dibuat alarm sepeda motor dengan mengaplikasikan sensor Accelerometer sebagai pendeteksi kemiringan, serta penggunaan fasilitas SMS Gateway yang digunakan sebagai media informasi keadaan sepeda motor, dan output suara yang akan membingungkan si maling dalam melancarkan aksi pencuriannya. Kami juga melengkapi dengan kombinasi sensor sentuh sebagai verifikasi kepemilikan sepeda motor, yang diharapkan dapat mengecoh maling, sehingga tidak menyangka adanya sistem proteksi pada sepeda motor tersebut. Setelah dilakukan pengujian terhadap pengaplikasian Accelerometer pada alarm sepeda motor, didapatkan nilai eror 0 – 2 % dalam pembacaan kemiringan dengan kestabilan pembacaan data dalam range ±2 derajat. Serta, pengiriman SMS cukup real-time bergantung dari layanan jaringan provider yang digunakan. Penempatan alarm dan sensor sentuh pada sepeda motor berpengaruh dalam memaksimalkan kerja dari alarm. Nantinya alarm ini diharapkan dapat menjawab permasalahan masyarakat dalam hal keamanan sepeda motor yang ditinggal di tempat umum.

Kata kunci : SMS Gateway, Accelerometer, curanmor, sensor sentuh, output suara

wpChatIcon
EnglishIndonesian