ABSTRAK

Evakuasi korban setelah bencana alam adalah hal terpenting tetapi sulitnya medan yang dihadapi membuat evakuasi membutuhkan waktu yang lama sekitar 48 jam bagi tim penolong untuk menemukan posisi korban sehingga korban yang ditemukan banyak dalam keadaan tewas. Hal ini diakibatkan karena sulitnya medan dan rintangan yang dihadapi. Dalam hal ini robot adalah alat yang cukup tepat digunakan untuk menggantikan pekerjaan tersebut. Banyak pekerjaan manusia yang bisa dikerjakan oleh robot terutama sekali pada pekerjaan yang membutuhkan keamanan dan kepresisian. Penelitian robot dibidang rescue robot saat ini telah berkembang pesat, sebagai contoh rescue robot yang digunakan untuk mencari korban pada tragedi 11 September World Trade Center Amerika.
Dalam proyek akhir ini robot yang mempunyai mekanisme baru. Kinerja dari robot ini dapat bergerak lebih fleksibel menjangkau lokasi pasca bencana alam sehingga dapat digunakan untuk keperluan mencari dan menyelamatkan korban. Oleh karena itu Simulasi robot dibutuhkan sebelum membuat robot dalam bentuk aslinya. Simulasi dapat mengurangi trial dan error karena melalui simulasi dapat dilihat apakah robot tersebut dapat melakukan manuver yang diinginkan dengan kondisi pasca bencana alam. Simulasi juga memungkinkan evaluasi dari berbagai alternatif sistem robot dengan tahap desain yang lebih baik dan dari segi biaya dapat ditekan. Di samping itu pendekatan dengan menggunakan simulasi dapat mempelajari struktur dan fungsi kontrol perilaku (behavior-based) untuk arsitektur berbasis mobile robot.
Webots merupakan software yang dipakai pada tugas akhir ini. Webots memungkinkan pengguna untuk membuat dunia maya 3D dengan fisika properti seperti massa, sendi, koefisien gesekan. Pengguna dapat menambahkan objek pasif sederhana aktif atau objek. Robot dapat dibuat beberapa tipe (robot beroda, berkaki robot, atau robot terbang). Selain itu, robot dapat dilengkapi dengan sejumlah sensor actuator dan perangkat, seperti sensor jarak, kamera, motor servo, sensor sentuh, grippers, emitters, receivers. Akhirnya, pengguna dapat memprogram robot sesuai behaviour yang diinginkan dan mengimplementasikannya ke robot aslinya.

Kata kunci: Simulasi, Webots, behaviour-based

wpChatIcon
EnglishIndonesian