ABSTRAK
Dimana roda sepeda sebangai penggerak yang diputar oleh pedal fungsinya untuk memutar generator. Hasil energi dari generator di simpan dalam sebuah accu, untuk menyuplai beban. Sebelum menyuplai beban di searahkan DC ke AC dengan inverter I phasa dan di step up dengan menggunakan trafo step up untuk menyuplai beban. Sensor tegangan berfungsi sebagai monitor tegangan yang di hasilkan generator, yang dikontrol oleh mikrokontroller dan sensor arus sebagai monitoring arus yang di hasilkan generator.
Maka akan ketemu berapa daya yang dihasilkan selanjutnya daya tersebut di konversi ke energi untuk mencari nilai kalori maka ketemu berapa kalori yang dihasilkan. Dalam arti berapa tegangan yang dihasilkan maka kalori yang dihasilkan berapa, begitu juga sebaliknya. Dengan menggunakan metode PI yang dikontrol oleh mikrokontroler Atmega 8535. Mengontrol PWM dari Back Converter, tegangan yang dihasilkan oleh generator DC terlalu rendah atau terlalu besar tegangan yang di hasilkan maka PWM mengatur tegangan sesuai dengan nilai shet poin yang diinginkan .
Dengan menampilkan nilai kalori, bisa mengetahui berapa kalori yang kita keluarkan untuk mengeluarkan tegangan dan arus pengisian pada aki. arus yang di keluarkan oleh generator sebesar 2 ampere jadi lama pengecesan agar aki menjadi penuh sekitar 13 jam, karena alat ini ditaruh di fasilitas umum,misalnya di tempat fitnes. Di amsumsikan setiap orang mengayuh sepeda selama 1 jam. Maka pengecesan aki untuk menjadi penuh semakin cepat dari perhitungan.

Kata kunci: PWM, generator DC, sensor arus, sensor tegangan, PI, inverter 1 phasa, mikrokontroller ATmega 8535, trafo step – up.

wpChatIcon
EnglishIndonesian