Dalam tugas akhir ini dicoba untuk membuat system pengaturan untuk mengontrol kecepatan motor tersebut secara otomatis sehingga didapatkan output kecepatan motor yang lebih stabil sesuai dengan error dan D error yang di gunakan dalam kontroler logika fuzzy untuk mendapatkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh sistem.
Dengan mengolah input-input tersebut menggunakan KLF diprediksikan akan didapatkan pengaturan kecepatan menggunakan motor tiga fasa yang di kombinasikan dengan rotary encoder secara otomatis pada mobil listrik didasari pada pengondisian jalan dan penumpang secara manual pada umumnya yang digunakan untuk mengatur seberapa cepatnya putaran motor tersebut ketika pada saat jalan mendaki dan menurun maupun jumlah orang yang menaiki mobil tersebut.
Dalam perencanaan pembuatan prototip mobil listrik ini dapat membuat mobil bisa stabil pada kecepatan 10 Km/ Jam yang menggunakan motor AC tiga fasa yang daya outputnya 4 KW. Kurang maksimalnya kecepatan mobil listrik tersebut di karenakan karena beban pada mobil terlalu berat sehingga putaran motor tidak maksimal. Seharusnya motor AC tiga fasa yang di gunakan untuk mobil ini dayanya harus lebih besar dari 4 KW atau tipe motor traksi.
Dengan mengandalkan kecepatan dari motor induksi tiga fasa, mobil listrik ini dapat bekerja sesuai dengan input tegangan yang diberikan. Semakin berkembangnya zaman, maka kecepatan motor induksi dapat dikontrol dengan berbagai metode, salah satunya adalah menggunakan logika fuzzy.

Kata kunci : logika fuzzy, rotary encoder, Error , D_Error

wpChatIcon
EnglishIndonesian