Air merupakan salah satu jenis zat cair yang mengandung banyak sekali manfaatnya[7], sehingga tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dengan alkohol. Alkohol dalam fungsinya dapat digunakan dalam berbagai bidang, terutama di bidang medis. Akan tetapi, sekarang ini banyak yang menggunakan alkohol untuk berbagai keperluan yang merugikan, salah satunya adalah sebagai bahan campuran minuman keras. Tentunya hal ini dapat merugikan dan meresahkan masyarakat, ditambah lagi dengan warna cairan alkohol yang identik dengan air putih biasa. Jika dilihat dengan kasat mata tanpa mencium aromanya, tentu kita tidak akan dapat membedakan antara alkohol dengan air putih biasa, terutama jika kedua cairan tersebut diisikan di dalam suatu wadah (botol) dalam keadaan tertutup rapat. Dalam proyek akhir ini digunakan DSK TMS320C6713 sebagai pengolah sinyal suara sistem. Sebelum diolah, sinyal suara masukan akan didapatkan dengan melakukan perekaman dengan sebuah dynamic microphone dengan jarak maksimal antara microphone dengan pengetuk adalah ±2cm. Selanjutnya sinyal suara akan disampling dengan frekuensi 32KHz untuk merubah dari bentuk sinyal analog ke sinyal digital. Setelah dikonversi, proses selanjutnya adalah filterisasi secara digital menggunakan Filter Bank, Kemudian proses yang terakhir adalah perhitungan perbandingan data masuk dengan data pembanding. Hasil pengolahan kemudian ditampilkan pada sebuah LCD matriks 16×2 yang telah dikirimkan oleh DSK TMS320C6713 pada mikrokontroller ATMEGA 16 menggunakan komunikasi via EMIF (External Memory Interface). Desain dan implementasi perangkat lunak sistem menggunakan Bahasa Pemrograman C dengan aplikasi editor Code Composer Studio untuk DSK TMS320C6713 dan CodeVision AVR untuk mikrokontroller ATMEGA 16.

Kata kunci: DSK TMS320C6713, Filter Bank, EMIF, ATMega 16, CV AVR.

wpChatIcon
EnglishIndonesian