Pemrograman adalah sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman. Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan pola arsitektur dalam pemrograman.
Sebuah pola arsitektur desain menjadi solusi untuk masalah pemrograman umum. Pola arsitektur yang akan diimplementasikan pada penelitian ini salah satunya adalah MVVM. MVVM merupakan suatu teknik pola arsitektur yang memisahkan antarmuka dan logika bisnis. Hal ini berbeda dengan Konvensional yang masih memasukkan logika bisnisnya di lapisan antarmuka. Di dalam MVVM ada 3 komponen utama yakni Model, View dan View Model.
Karena perbedaan itulah maka, akan dilakukan pembandingan berdasarkan reusable, resource, arsitektur program waktu dan biaya yang digunakan untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak tersebut, tentunya dengan menggunakan kedua pola arsitektur diatas yaitu MVVM dan Konvensional. Dari data yang didapat itulah nantinya akan dilakukan analisa yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang efisiensi pemilihan pola arsitektur yang cocok digunakan dalam mengembangkan sebuah aplikasi dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan pola arsitektur tersebut.
Kata Kunci : Pola arsitektur, MVVM, Konvensional

wpChatIcon
EnglishIndonesian