Terdapat dua alasan mengapa sebuah citra digital harus
dikompresi. Pertama, untuk menghemat bandwidth selama transmisi dan
yang kedua adalah untuk menghemat ruang penyimpanan data. Ada
banyak macam cara pengkompresian citra digital, dalam tulisan ini
penulis menggunakan pengkompresian dengan metoda transformasi
DCT (Discrete Cosine Tranform) pada citra digital. Dari proses DCT
ini, nantinya akan menghasilkan spectrum frekuensi spatial dari citra
digital yang diolah. Data inilah yang nantinya akan menjadi dasar untuk
melakukan pengkodean dan perhitungan lebih lanjut.
Data yang diperoleh dari encoder DCT akan diproses lebih lanjut
untuk dilakukan proses transmisi. Pada penelitian ini, akan dilakukan
pentransmisian data melalui kanal multipath. Keberhasilan terhadap
suatu pentransmisian citra dapat diukur dari banyaknya kemungkinan
kesalahan pada data yang diterima, yang dalam hal ini kita dapat
menghitung bit error rate-nya (BER). Selain itu untuk melakukan
pengujian kualitas citra dapat juga melakukan perhitungan terhadap nilai
PSNR dari citra hasil rekontruksi dan citra yang ditransmisikan dengan
cara membandingkan keduanya. Semakin besar nilai PSNR dari citra
hasil rekontruksi maka akan semakin baik hasilnya.
Kata kunci: DCT, Multipath, BPSK, BER, PSNR