Budidaya anggrek saat ini mengalami perkembangan yang pesat, namun penyiraman tanaman anggrek masih dilakukan secara manual dengan variabel kelembaban sebagai pengatur waktu penyiraman. Oleh karena itu dibuatlah kontrol otomatis dalam melakukan penyiraman tanaman anggrek.
Untuk mengetahui nilai suhu dan kelembaban digunakan modul SHT-11 yang mampu mendeteksi suhu dari -40°C (-40°F) hingga +123,8°C (+254,9°F) dan kelembaban relatif dari 0%RH hingga 100%RH. Penyiraman tanaman anggrek jenis Dendrobium dilakukan ketika SHT-11 mendeteksi kelembaban didalam kumbung anggrek dibawah 60% RH. Penyiraman yang dilakukan adalah dengan cara menyiramkan air dari atas langsung ke bagian akar tanaman. Metoda penyiraman tersebut dimaksudkan agar air yang disiramkan bisa langsung diserap tanaman .
Sumber energi listrik plant ini dari energi matahari yang dihasilkan oleh panel surya dengan spesifikasi panjang x lebar x tinggi= 835 x 540 x 28 mm daya 50WP sekitar 5-20Volt dan arus ± 2,84 Ampere. Untuk mendapatkan tegangan yang sesuai pengisian baterai diperlukan rangkaian buck-boost konverter dengan frekuensi switching 40 Khz sehingga outputnya bisa konstan antara 13 -14 Volt. Pengisian aki menggunakan rangkaian battery charger maksimal 0.6 Ampere sehingga waktu pengisian mencapai 16,6 jam.

wpChatIcon
EnglishIndonesian