Dewasa ini terdapat banyak permasalahan yang mengakibatkan kerugian dalam bidang ketenagalistrikan. Salah satunya disebabkan adanya pencurian energi listrik yang dilakukan oleh konsumen. Modus pencurian energi listrik yang paling banyak dilakukan adalah mempengaruhi tingkat akurasi pembacaan KWH meter terutama pada KWH meter analog yang menyebabkan putaran piringan menjadi lebih lambat jika dibandingkan dengan kondisi normal. Pada penelitian ini dirancang sistem monitoring yang mampu mendeteksi jenis pencurian energi listrik yang menyebabkan putaran piringan KWH meter menjadi lebih lambat dari putaran normal dengan cara menggunakan jarum, mengatur nilai kalibrasi putaran piringan KWH meter, membalik fasa, jumper terminal. Dengan cara membandingkan nilai daya yang terukur dengan nilai putaran piringan pada KWH meter. Data yang mengindikasikan terjadinya pencurian energi listrik selanjutnya dikirimkan melalui sistem SMS gateway yang kemudian dapat terbaca oleh komputer melalui visual basic 6.0 dan data disimpan dalam database MS Access. Dari hasil yang telah dilakukan didapatkan nilai ketimpangan pembacaan daya dengan putaran piringan KWH meter saat kondisi normal adalah &#8804; 6 %, sedangkan saat terjadi pencurian energi listrik didapatkan nilai ketimpangan sebesar &#8805; 7 %. Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk penerimaan data SMS terjadinya pencurian dari transmitter rata – rata adalah < 60 s.

Kata kunci : KWH meter analog, sensor, SMS gateway, MS access, Visual Basic 6.0.

wpChatIcon
EnglishIndonesian