ABSTRAK

Kecelakaan Kereta Api (KA) sangatlah meresahkan, baik bagi penumpang maupun bagi PT. Kereta Api (persero). Berdasarkan data dari Direktorat Perkeretaapian Dinas Perhubungan RI bahwa pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2008, total tabrakan antar KA mencapai 28 kecelakaan dengan jumlah korban luka ringan 345 jiwa, luka berat 340 jiwa dan meninggal dunia mencapai 160 jiwa. Tingginya angka kecelakaan tersebut, 35% disebabkan oleh kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) operator KA. Sistem yang dilengkapi dengan teknologi GPS ini, dibuat untuk membantu memudahkan operator KA dalam mengetahui dimana letak posisi KA yang sedang melakukan perjalanan menggunakan SMS gateway, sehingga tabrakan antar KA dapat dikurangi.
Mekanisme pengujian sistem dengan cara membandingkan jarak antar stasiun berdasarkan data latitude dan longitude hasil tracking GPS dengan jarak sebenarnya dari Google Earth. Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan antara kereta api komuter, ekonomi dan express. Pada kereta api ekonomi persentase error jarak antar stasiun jauh lebih kecil daripada kereta api express. Besarnya error pada kereta api express (8,45%) disebabkan kurangnya waktu yang dibutuhkan GPS untuk meng-update data koordinat terbaru. Oleh karena itu, sistem ini sangat cocok jika digunakan pada kereta api dengan kecepatan menengah yaitu antara 50-70 km/jam.

Kata kunci : Kereta Api, GPS, SMS gateway, latitude, longitude

wpChatIcon
EnglishIndonesian