ABSTRAK
Seorang administrator harus bisa menyeimbangkan antara fleksibilitas, efisiensi dan keamanan ketika menyediakan sarana dan aplikasi yang akan digunakan pada proses backup data dalam sebuah jaringan, dengan firewall kita dapat memberi perlindungan terhadap transaksi data dan proses transfer yang sedang berjalan. Efisiensi backup data juga diperlukan untuk menghemat semua daya maupun waktu dalam menggunakan jaringan. Kini ada suatu system baru yang sedang berkembang yang diberi nama rsync.
Rsync adalah tool untuk transfer dan sinkronisasi file atau tree (struktur direktori dan file), baik transfer lokal (di sistem yang sama) maupun remote (jaringan/internet). Rsync merupakan tools kecil yang powerful karena bisa bertindak sebagai server sekaligus sebagai klien. Dengan kata lain, perangkat komputer ini memiliki tugas memanajemen proses backup data dalam jaringan menuju sebuah komputer yang berperan sebagai server. Proses yang dilakukan adalah dengan cara sinkronisasi data secara rutin ke client menuju server.
Dengan metode ini, server akan secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap data share yang ada pada client untuk dibackup secara berkala. Selama melakukan proses backup data, server hanya mengambil beberapa perubahan, dan penambahan yang terjadi pada data saja sehingga lebih efisien waktu dan daya.
Kata kunci : rsync, firewall.

wpChatIcon
EnglishIndonesian