Teknologi speaker recognition telah berkembang sejak tahun 1950-an. Teknologi ini diilhami oleh keinginan untuk membuat robot yang dapat berbicara. Dewasa ini setiap orang menginginkan efisiensi dalam setiap bidang, terutama dalam bidang telekomunikasi. Jadi untuk mewujudkan keinginan tersebut maka pada proyek akhir ini dibuat sistem yang diharapkan dapat mengefisiensi waktu dalam bertelepon.
Sistem yang dibuat dalam proyek akhir ini menggunakan teknologi speaker recognition yang memanfaatkan sinyal suara sebagai kontrol akses untuk melaksanakan perintah dial telepon.Untuk dapat melakukannya sinyal suara tersebut harus diolah dengan menggunakan beberapa parameter yang terkait dengan speaker recognition, antara lain sampling, frame blocking, windowing, FFT (Fast Fourier Transform), IFFT (Inverse Fast Fourier Transform), liftering, dan peak extract.Sedangkan metode yang digunakan adalah dependent speaker dimana sistem hanya mengenali karakter suara orang tertentu.
Pengolahan suara tersebut menghasilkan suatu fitur yang menjadi karakter suara dari seseorang dan nantinya akan diintegrasikan dengan tahap pengujian (testing) sehingga panggilan dapat dilakukan.

Kata kunci : speaker recognition, dependent speaker, sampling, frame blocking, windowing, FFT (Fast Fourier Transform), IFFT (Inverse Fast Fourier Transform), liftering, peak extract.

wpChatIcon
EnglishIndonesian