Pertumbuhan energi listrik terus meningkat dari waktu ke waktu
sejalan dengan meningkatnya kegiatan ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat. Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama
masyarakat. Oleh karena itu, untuk meyakinkan konsumen kualitas
energi listrik yang dikonsumsi, perlu dilakukan monitoring energi listrik.
Wireless Sensor Network (WSN) merupakan suatu jaringan nirkabel
yang terdiri dari beberapa sensor (sensor node) yang diletakkan ditempat
– tempat yang berbeda untuk memonitoring kondisi suatu plan.
Untuk proyek akhir kali ini, parameter energi listrik yang
dimonitoring adalah tegangan, arus, frekuensi dan beda phase. Untuk
memperoleh data tersebut kami menggunakan beberapa sensor yaitu,
trafo tegangan (stepdown), trafo arus, zero crossing detector dan
gerbang exor sebagai pendeteksi beda phasa. Data parameter energi
listrik pada setiap sensor node dikirimkan secara nirkabel menggunakan
RF modules ke gateway. Pada sisi gateway akan terkoneksi gprs
menggunakan modem gprs (sim300c) dan mengirim paket – paket data
ke web database. Konsumen dapat mengakses data – data tersebut
melalui telepon genggam ke web yang terkoneksi database. Pada web
tersebut akan ditampilkan data – data nilai energi listrik sesuai waktu
dan wilayah yang ingin ditampilkan. Sehingga dapat meyakinkan
konsumen akan energi listrik yang dikonsumsi selama ini.
Pengiriman data secara nirkabel menggunakan RF modules dapat
diandalkan, karena pada pengiriman 1000 data, hanya terjadi kehilangan
data kurang dari 0.7 % dari data yang dikirim. RF modules mempunyai
kehandalan pada jarak pengiriman data yaitu pada jarak 300 meter masih
dapat mengirim data tanpa losses. Output dari sensor arus, tegangan,
frekuensi dan beda phasa cukup bagus karena perubahannya cukup linier
dan sebanding dengan perubahan pada sisi input.
Kata Kunci : Monitoring listrik, komunikasi nirkabel, koneksi GPRS,
database

wpChatIcon
EnglishIndonesian