ABSTRAK
Komunikasi merupakan hal yang vital dalam kehidupan sehari-hari. Para penyandang cacat tunawicara akan sangat kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang yang tidak menguasai bahasa isyarat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka alat portabel ini dapat mengkonversi isi kalimat menjadi suara. Seorang tunawicara dapat memasukan kalimat yang ingin dikatakan melalui keypad kemudian memperdengarkan hasil konversi yang berupa suara kepada lawan bicara.
Untuk mengambil Data teks dari keypad digunakan atmega8. Proses teks to speech ditangani langsung oleh mikrokontroller. Atmega8 mengambil data suara dari MMC melalui komunikasi SPI. Data suara dari MMC diolah oleh mikrokontroller menggunakan PWM-DAC dan filter menjadi sinyal suara. Penggunaan PWM-DAC sangat penting karena data suara yang tersimpan pada MMC masih dalam bentuk digital.
MMC digunakan untuk menyimpan database suara 1170 fonem dalam format *.WAV. Untuk merekonstruksi sinyal digital menjadi sinyal analog digunakan PWM (Pulse Width Modulation) dengan frekuensi sampling 8KHz, 8bit dan mono.
Hasil pengujian persentase suara output dikenali oleh lawan bicara adalah 89.46% dari 10 sample kalimat. Beberapa kata yang tidak dikenali disebabkan oleh kualitas database suara fonem yang kurang baik.
Kata kunci: Text to speech, ATmega8, MMC, PWM-DAC, LPF (Low Pass Filter) orde 4