Prioritas pemilihan beban dengan PLC, pada suatu perindustrian
merupakan suatu metode manajemen terhadap penggunaan atau
pemanfaatan beban yang terjadi saat sumber listrik dari jala-jala PLN
yang mensupply beban tiba-tiba padam, dan supply terhadap beban
dilakukan oleh genset. Cara kerja dari sistem ini adalah dengan
memantau serta mengontrol beban yang mengkonsumsi tenaga listrik.
Besarnya arus listrik yang dikonsumsi oleh tiap beban dicatat dan
diproses oleh PLC. Kemudian apabila total arus beban lebih besar dari
arus yang mampu disupply oleh genset, maka akan terjadi pengurangan
jumlah beban, dengan cara membuat OFF beban-beban sampai total arus
beban lebih kecil dari arus yang mampu disupply oleh genset. Namun
proses pengurangan beban ini memperhatikan urutan prioritas
kepentingan beban terhadap kelancaran proses industri.
Hasil dari adanya manajemen beban ini adalah semakin efektifnya
pemanfaatan genset dalam memperlancar proses kerja sistem, disaat
supply listrik dari PLN mengalami gangguan. Sistem manajemen ini
memiliki tingkat keberhasilan 100%. Dimana dalam 10 kali uji coba,
dengan arus supply 0.6A dan jumlah beban 8, yang arus tiap bebannya
adalah 0.18A, sistem mampu mengatur secara otomatis beban mana saja
yang harus diaktifkan dan beban mana yang harus dimatikan, dan sistem
tidak pernah mengalami trip, meskipun semua beban diswitch ON.
Sehingga disini genset dapat dikoneksikan dengan seluruh beban
meskipun total arus beban lebih besar dari arus genset. Keadaan ini
sangat berbeda dengan sistem yang tidak terdapat sistem manajemen
bebannya, yaitu kemampuan supply genset hanya bisa dimanfaatkan
oleh beban tertentu saja tanpa bisa dimanfaatkan oleh beban yang lain.
Kata kunci :PLN, Genset, PLC, Beban, Manajemen,