Semakin berkembangnya dunia telekomunikasi maka dibutuhkan bandwidth yang lebih besar dan kecepatan pengiriman data yang lebih cepat. Salah satu solusi untuk kebutuhan tersebut yaitu menggunakan Local Multipoint Distribution Service (LMDS). Sistem komunikasi LMDS bekerja pada frekuensi 20 – 40 GHz. Panjang gelombang dari frekuensi tersebut berkisar 7,5 – 15 milimeter, dengan penggunaan panjang gelombang yang sangat kecil tersebut, sinyal akan menabrak partikel-partikel titik hujan yang berkisar 0,1 – 5 milimeter sehingga mengakibatkan fenomena penghamburan sinyal ke segala arah. Fenomena penghamburan sinyal akan menyebabkan pelemahan sinyal. Indonesia yang memiliki iklim tropis mempunyai curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan redaman hujan yang tinggi. Untuk mengatasi efek redaman hujan dibutuhkan salah satu teknik mitigasi, yaitu menggunakan teknik diversity.
Teknik diversity yang digunakan adalah site diversity dengan metode combining. Metode yang paling baik dalam meningkatkan performa sinyal adalah maximal ratio combining. Diversity gain pada redaman hujan frekuensi 30 GHz, polarisasi horisontal, panjang link 1km, link timur-utara dengan nilai SC sebesar 18,6805 dB, EGC sebesar 16,6267 dB dan MRC sebesar 18,7390 dB.