ABSTRAK
Industri pariwisata adalah salah satu yang mengalami kerugian dari bencana lumpur Sidoarjo. Terputusnya jalan tol menyebabkan kemacetan di jalur alternatif , sehingga waktu tempuh ke daerah-daerah wisata menjadi lebih panjang. Waktu tempuh yang bertambah ini menyebabkan banyak orang mengalihkan tujuan wisata ke daerah yang tidak melalui melalui lumpur Sidoarjo.
Dalam perancangannya program klustering ini mengolah data-data okupansi hotel dan okupnasi kunjungan ke daerah wisata dari seluruh kabupaten kota di Jawa Timur.
Tugas akhir ini mengelompokan daerah-daerah yang mengalami perubahan okupansi hote dan okupansi objek daerah kunjungan wisata
Kata kunci : Clustering, K-means, okupansi hotel ,objek daerah tujuan wisata (odtw) JAVA, mysql.
iv