Pencegahan adanya kebakaran hutan secara meluas,
diperlukan suatu system yang cepat dan efisien untuk
menginformasikan adanya suatu bencana di daerah hutan atau
wilayah masyarakat. Data yang diterima dapat memberikan suatu
tanda atau peringatan “early warning†kepada badan kehutanan dan
masyarakat tentang adanya bencana yang terjadi. Melalui system
sms gateway, protocol yang terhubung dari sensor (kelembaban,
suhu, dan asap/CO2) akan mengirimkan data setiap saat melalui
microcontroller yang selanjutnya dikirimkan melalui modem GSM
secara wireless. Server setiap saat dapat menginformasikan datadata
yang didapat ke lembaga perhutanan dan user atau dalam hal
ini masyarakat yang melakukan request.
Data yang didapat dari sensor tersebut akan disimpan
didalam database server. Server mengolah informasi berupa suhu,
kelembaban, asap, arah angin dan kecepatan angin. Dengan
menggunakan software Visual Basic 6.0, data ditampilkan kedalam
grafik dan juga sms autorespond. Dengan begitu setiap ada data
yang masuk akan dikirimkan ke user secara otomatis. Jika terjadi
bahaya maka ada indikasi level bahaya yang menyatakan bahwa
index dari data yang didapat setiap menitnya melampau batas level
aman. Dengan menggunakan klasifikasi nesterov, level bahaya
kebakaran dapat di indikasikan. Dengan demikian setiap ada bahaya
maka secara cepat akan di informasikan kepada user. Masyarakat
umumpun dapat menikmati layanan ini lewat sms.
Kata kunci : modem GSM, early warning, nesterove