Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi informasi di dunia, sehingga semakin hari semakin banyak pula orang yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini dalam berbagai aktivitas kehidupan seperti dalam bidang kesehatan. Naive Bayes merupakan salah satu metode dalam pendekatan statistik untuk melakukan inferensi induksi pada persoalan klasifikasi. Metode ini biasa digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Metode ini juga cocok untuk menyelesaikan permasalahan dimana diperlukan penanganan data yang tidak konsisten. Sedangkan permsalahan tersebut memerlukan data yang konsisten. Maka metode ini dapat dipakai untuk mendukung pengambilan (hipotesa) keputusan dalam diagnosa penyakit seperti penyakit kanker kandungan
Naive Bayes melakukan proses pengklasifikasian memerlukan data training sebagai pengetahuan awal serta menggunakan probabilitas bersyarat untuk mengambil keputusannya. Di mana tingkat keberhasilannya tergantung pada data pembelajaran yang diberikan. Dalam pengambilan keputusan, data gejala yang diinputkan user akan diproses bersamaan dengan data learning ada yang merupakan data gejala penyakit kanker kandungan dari hasil survey pada suatu rumah sakit dengan hasil diagnosis beruapa jenis kanker kandungan yatu kanker cervix, corpus uteri, dan ovari. Kemudian dihasilkan beberapa probabilitas yang merupakan keputusan atau diagnosis.
Berdasarkan sistem yang telah dibuat, menunjukkan bahwa dengan metode Naive Bayes dihasilkan suatu sistem yang dapat mendiagnosis apakah sesorang menderita kanker kandungan atau tidak. Tingkat kesalahan aplikasi dalam klasifikasi penyakit sebesar 0,20 dari 15 data testing.