Perkembangan teknologi dan internet saat ini, memungkinkan banyak orang untuk menikmati berbagai materi dengan bebas dan cuma-cuma yang akhirnya menjadi informasi yang bermanfaat. Namun, ada beberapa materi yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh semua kalangan bahkan tidak cocok dengan budaya kita seperti pornografi.
Pada studi ini merupakan perkembangan dari sistem sebelumnya dengan yang masih menggunakan opencv library, lalu di kembangkan dengan mengkolaborasikan dari 2 library yang di gunakan yaitu opencv dan ipp library yang dikhususkan untuk mempercepat program dengan cara mengoptimasi variable- variable yang terdapat pada sistem sebelumnya yang masih menggunakan opencv library ke dalam ipp library.
Penyeleksian pada sistem ini didasarkan pada warna kulit telah terbukti dan merupakan suatu syarat utama yang sangat bermanfaat. Skin detection mempunyai arti yang sangat penting dalam mendeteksi gambar porno. Namun itu saja tidak cukup, maka dari itu penelitian ini menggabungkan analisa warna kulit dengan object detection yaitu proses mengidentifikasi bagian-bagian tubuh manusia supaya tingkat keakuratan yang dihasilkan bisa lebih baik. Dan proses yang terakhir adalah melakukan klasifikasi untuk memutuskan apakah gambar tersebut tergolong pornografi atau tidak.
Semua itu dapat diimplementasikan secara open source dengan sistem operasi debian, pemrograman c/c++, library opencv, library IPP.