Dewasa ini high-speed metacomputing berkembang dari sekedar subyek akademik dan penelitian menjadi aplikasi guna memenuhi kebutuhan dunia nyata. Tantangan inilah yang memotivasi para ahli bidang komputer dalam upaya penciptaan infrastruktur komputasi melalui jalan merangkai sumberdaya terdistribusi di area tersebar seperti yang terdiri atas basisdata, ruang penyimpanan data, jaringan berkecepatan tinggi, supercomputer, serta klaster untuk memecahkan masalah yang berskala besar. Teknologi ini kemudian dikenal dengan sebutan Komputasi Grid. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengujicoba pengimplementasian lingkungan komputasi grid sebagai penghubung klaster yang diatur oleh middleware klaster tertentu sebagai job schedulernya. Hasil ujicoba menunjukkan Globus fleksibel untuk dapat dipakai menghubungkan klaster ketika membangun grid. Hal ini karena Globus terdiri atas layanan modular yang dapat dikonfigurasi dengan job shceduler lokal dan pustaka paralel tujuannya agar bisa mengeksekusi di banyak lingkungan komputasi. Banyaknya dukungan, kehandalan, keamanan, serta ragam fitur yang ditawarkan membuat Globus Toolkit menjadi tool acuan stándar pilihan pengguna ketika membangun infrastruktur komputasi grid.

wpChatIcon
EnglishIndonesian