Secara umum pengoperasian penerangan rumah tangga dilakukan dengan jarak dekat atau harus berhadapan langsung dengan peralatan tersebut. Bagi masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan, pengoperasian tersebut merupakan suatu masalah karena dalam aktivitas sehari-hari masyarakat di perkotaan disibukkan dengan kegiatan diluar rumah sehingga tidak dapat mengoperasikan penerangan di rumah dengan teratur. Dari permasalahan yang ada maka dibutuhkan pengoperasian sistem penerangan rumah dari jarak jauh, sehingga pada sistem penerangan rumah ini digunakan fasilitas SMS (Short Message Service) dari telepon seluler. Pengoperasian ini menggunakan mikrokontroler AVR Atmega16 yang berfungsi sebagai pengolah data SMS yang dikirim dari pemilik rumah (user) ke telepon seluler (server), data tersebut berupa PDU (Protocol Data Unit) yang dibaca dengan perintah AT-Command dan kemudian mikrokontroler memerintahkan driver untuk menghidupkan/mematikan lampu. Pada proses pengoperasian penerangan ini ada empat buah lampu pijar yang dapat dioperasikan satu persatu maupun secara keseluruhan. Pengoperasian penerangan rumah ini dapat dioperasikan dengan nomor (user) dan isi SMS yang benar. Kecepatan pengolahan data oleh mikrokontroler rata-rata 4,55 secon. Hasil yang diperoleh dari 50 kali pengujian menghasilkan keakuratan alat keseluruhan sebesar 94 persen dan kegagalan sebesar 6 persen. Dari hasil tersebut menunjukkan alat dapat digunakan untuk membantu pemilik rumah dalam mengoperasikan penerangan dirumahnya walaupun dalam keadaan jauh dari rumah.

Kata kunci: SMS, PDU, AT-Command, Mikrokontroler AVR Atmega16.

wpChatIcon
EnglishIndonesian