Begitu berkembangnya dunia teknologi informasi semakin memudahkan untuk saling tukar menukar data baik lewat internet maupun intranet. Hal tersebut tentunya sangat banyak gangguan dalam jaringan itu sendiri, sehingga perlu dilakukan filter untuk mengetahui mana suatu data yang normal atau sebuah intrusi (serangan).
Keamanan jaringan akan terancam ketika terjadi intrusi. Teknik-teknik untuk mencegah terjadinya intrusi seperti perlindungan informasi (enkripsi) sudah banyak diterapkan. Namun dengan semakin kompleksnya sistem, selalu saja ada kelemahan yang bisa dimanfaatkan sebagai celah masuknya intrusi (serangan). Oleh karena itu, pendeteksian dan klasifikasi intrusi dibutuhkan sebagai salah satu bagian dari pertahanan pada sistem jaringan komputer.
Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pengklasifikasian intrusi ini adalah teknik Support Vector Machine (SVM). Metode ini mempunyai kelebihan dapat mendeteksi intrusi dengan akurasi yang tinggi meskipun juga ada beberapa kelemahan. Selain itu metode ini dapat mendeteksi intrusi jenis baru yang belum diketahui (belum pernah terlihat sebelumnya) atau biasa disebut sebagai anomaly detection.

wpChatIcon
EnglishIndonesian