Penelitian ini membahas tentang sistem pendataan untuk daerah rawan kebakaran hutan berbasis model ruangan. Objek penelitian ini di daerah Kalimantan Tengah. Sebagai prototype Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain administrasi kabupaten, administrasi kecamatan, punutup/penggunaan lahan, titik panas, gambut, jarak dengan pusat ibukota kabupaten, jarak dengan jalan, jarak dengan sungai, jarak dengan kantor kelurahan, dan jarak dengan posko pemadam kebakaran.
Proyek akhir ini mengetengahkan “System Information System (GIS) untuk Pendataan Daerah Rawan Kebakaran Hutan”, yang hasilnya diharapkan menjadi satu standard sistem pendataan daerah rawan kebakaran hutan sehingga memudahkan pemantauan dan persiapan evakuasi terhadap titik panas. Pemodelan peta kerentanan didapatkan dari variabel-variabel yang signifikan antara lain: peta penutup/penggunaan lahan, titik panas, dan gambut. Untuk rekomendasi solusi evakuasi kebakaran didapatkan dari variable-variable jarak dengan pusat ibukota kabupaten, jarak dengan jalan, jarak dengan sungai, jarak dengan kantor kelurahan, dan jarak dengan posko pemadam kebakaran.
Kata kunci : GIS, ArcView,Titik Panas