Pengkodean dengan gerakan mata dapat memberikan banyak kegunaan. Salah satunya bila diaplikasikan dengan pengendalian mouse. Perangkat yang digunakan untuk mengamati gerakan mata tersebut berupa perangkat lunak yang memiliki sistem pengolahan citra yang di dukung dengan kamera. Adapun data yang diambil adalah nilai titik tengah pupil dengan memberikan tanda garis pada masing-masing batas kiri, kanan, atas, serta bawah sehingga dari garis tersebut bisa terbentuk kotak untuk menentukan titik tengah dengan cara mencari titik pusat dari kotak tersebut.
Sebagai perangkat uji dipakai pupil sebagai kursor mouse untuk menjalankan perintah saat pengkodean pada mata dilakukan. Dalam penelitian ini digunakan hasil pengolahan citra untuk mengetahui koordinat titik pupil. Setelah gambar mata diambil maka dilakukan proses pengolahan citra dengan metode yang digunakan yaitu : grayscale, tresholding, histogram proyeksi. Hasil yang didapatkan berupa posisi titik tengah pupil.
Dari penelitian tersebut didapatkan bahwa pengendalian kursor mouse dilakukan dengan menggunakan metode integral proyeksi melalui pergerakan mata dalam menentukan nilai posisi pupil. Untuk mendapatkan bentuk dari pupil yang mendekati sempurna digunakan nilai batasan threshold sebesar 44 sehingga nilai titik tengah dari pupil bisa terlihat dengan jelas. Hasil pengujian program yang telah dibuat mencapai tingkat keberhasilan sebesar 80 % hal ini bisa diketahui dari percobaan yang dilakukan untuk menggerakkan mouse dengan pupil.