Pengenalan wicara merupakan teknologi terapan dari pengolahan sinyal digital yang telah banyak digunakan dan diterapkan pada berbagai bidang. Contoh penerapan dari metode pengenalan wicara adalah untuk memberikan perintah kepada suatu alat atau mesin.
Aplikasi pengenalan wicara untuk kontrol kursi roda merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi pengenalan wicara yang dibangun dengan menggunakan sistem speaker dependent. Perintah yang digunakan dalam kontrol kursi roda berupa bunyi vokal : a, i, u, e, dan o. Perintah yang diucapkan diproses secara minimum sistem, terdiri dari : microphone, mic preamplifier, filter bank, multiplexer analog, ADC (Analog to Digital Conventer), microcontroller, dan PC (Personal Computer). Pada tahap ini merupakan sistem pembelajaran kontrol kursi roda, dimana data digital dari perintah yang diucapkan akan disimpan pada memori microcontroller dan diakses alamat registernya dengan progam Codec Vision AVR untuk dicari karakter peritah suaranya. Sedangkan untuk sistem kontrol kursi roda, data digital dari perintah yang diucapkan akan dicompare dengan data hasil sistem pembelajaran untuk melakukan gerakan tertentu kursi roda.
Hasil dari sistem yang dibangun ini dapat digunakan sebagai pembanding sistem pengolahan sinyal wicara lain, dan dapat dikembangkan untuk pembuatan kontrol yang lebih aplikatif. Untuk kinerja kontrol kursi roda ini diharapkan dapat bersifat realtime, sehingga memberikan kepuasan bagi penggunanya.
Kata kunci : Speech recognition, vocal, speaker dependent, compare, realtime.