Abstrak
Motor induksi mempunyai karakteristik unik pada saat start awal dan pada settling time. Saat start awal, motor induksi mempunyai nilai overshoot yang cukup tinggi dan settling time yang lama karena ada gejala transien yang mengiringi pada setiap start awal motor, dan ketika motor induksi diberi beban, maka kecepatan motor akan turun, hal tersebut jelas sangat tidak menguntungkan.
Pada tugas akhir ini akan dikembangkan suatu metode pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan. Metode pengontrolan Jaringan Syaraf Tiruan ini dilakukan dengan sistem pembelajaran terbimbing menggunakan backpropagation system yang mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dan memperbaiki performasinya, dalam hal ini kecepatan motor induksi.
Maka dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan menggunakan backpropagation system, diharapkan mendapatkan hasil respon start awal kecepatan motor yang lebih baik. Serta kemampuan motor untuk kembali ke setting point dengan cepat.
kata kunci: Motor induksi, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation System