ABSTRAK
Sumber energi listrik dari PLN pada rumah tangga sering mengalami pemadaman akibat over load . Untuk menghindari pemadaman sementara oleh PLN maka diperlukan daya cadangan yang bisa menyuplai beban penerangan pada rumah tangga. Pada proyek akhir ini kami membuat peralatan emergency power yang digunakan sebagai pengganti daya pada rumah tangga yang bersifat sementara. Emergency power mendapat sumber dari accu 24Vdc yang dikuatkan dengan boost converter menjadi 50Vdc yang bekerja pada frekunsi switching 25KHz. Untuk mengubah tegangan DC menjadi AC yang digunakan single phase full bridge inverter yang diubah menjadi 50Vac dengan frekunesi 50Hz. Keluaran dari single phase full bridge inverter dimasukkan transformator step-up 50Vac menjadi 220Vac dengan daya 100Watt frekuensi 50Hz. Output transformator digunakan untuk beban lampu. Dalam pengujian menggunakan beban lampu 60Watt didapat Iout 1,7A dan Vout 180Vac, sedangkan ketika pengujian menggunakan beban lampu 100Watt didapat Iout 2,3A dan Vout 160Vac. Tegangan output mengalami penurunan ketika di bebani disebabkan karena drop tegangan pada transformator. Untuk mengurangi penurunan tegangan pada output trafo maka dapat dilakukan pengaturan keluaran dari Boost Converter. Dengan adanya Emergency power pada rumah tangga dapat memberikan kenyamanan dalam penggunaan energi listrik.
Kata Kunci : Boost Converter, Single phase full bridge inverter, Battery