Modul praktikum instalasi industri lanjut yang dimiliki jurusan elektro industri sekarang ini masih tergolong sederhana dan kurang lengkap. Seperti pada modul lampu penerangan dan modul lift tiga tingkat. Modul lampu penerangan digunakan untuk mempelajari kerja potensio meter sebagai pengatur intensitas cahaya dan kerja sensor bimetal dimana prinsip kerjanya dipengaruhi oleh intensitas cahaya atau panas cahaya. Sedangkan modul lift tiga tingkat sistem kerjanya dilakukan secara manual.Pengembangan modul praktikum yang lebih lengkap tentunya bisa menutupi kekurangan-kekurangan modul praktikum yang telah ada. Pada modul lampu penerangan hanya melakukan pengoperasian alat dan kekurangannya tidak ada buku praktikum sebagai konsep dasar pengoperasiannya.. Sedangkan kekurangan pada modul lift tiga tingkat ada pada kabel koneksinya yang sudah tidak terhubung pada yang semestinya dan sebelumnya pengoperasian dilakukan secara manual. Untuk mengatasi kekurangan tersebut maka diajukan sebuah konsep dan strategi untuk menyempurnakan pengembangan pembuatan modul praktikum dengan melakukan pengecekan peralatan, menambahkan sesuatu yang baru pada peralatan dan memberikan solusi-solusi pada setiap kekurangan yang ada. Konsep tersebut diantaranya pembuatan driver rangkaian putar balik motor sebagai penggerak keranjang lift dan power supply. Selain itu juga dilakukan penambahan PLC sebagai pengontrol otomatis secara sequensial dengan input limit switch dan push button, sedangkan outputnya berupa motor dc magnet permanen sebagai penggerak keranjang lift. Untuk modul penerangan dibuat buku praktikum sebagai konsep dasar pengoperasian alat begitu juga dengan lift tiga tingkat. Dengan konsep dan strategi ini diharapkan lift tiga tingkat dapat dikontrol secara otomatis dengan menggunakan PLC dan pengoperasian lampu penerangan dapat dilakukan dengan mudah dengan adanya buku praktikum.

Kata kunci: Potensiometer, Sensor bimetal, PLC, limit switch, push button, motor dc magnet permanen.

wpChatIcon
EnglishIndonesian