Peningkatan kebutuhan energi listrik pada rumah tangga dan harga energi listrik yang mahal menyebabkan pembayaran energi listrik besar. Proyek Akhir ini memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi alternatif untuk peralatan pemanas air rumah tangga. Reflektor dari kaca digunakan sebagai pemantul cahaya matahari pada tandon air.
Tiga buah LDR yang berfungsi sebagai sensor cahaya akan mendeteksi intensitas cahaya matahari guna mencari posisi pemantulan yang tepat untuk proses pemanasan. Pergerakan reflektor pemanas matahari dalam tracking matahari diolah oleh mikrokontroler dan digerakkan secara otomatis dengan menggunakan motor DC magnet permanen 24V dengan duty cycle sebesar 7%.
Sensor suhu menggunakan termokopel yang berfungsi untuk memberi feedback suhu air hasil pemanasan reflektor pemanas matahari ke mikrokontroler ATMega 8535 yang selanjutnya apabila air belum mencukupi setpoint suhu yang diinginkan, input suhu air akan dikontrol menggunakan fuzzy untuk proses kombinasi dengan heater sampai batas setpoint.
Suhu air hasil kombinasi tenaga matahari dan heater akan dikonversikan ke LCD secara linier dengan batas maksimal suhu 100 0C dan Vmax 5 Vdc sehingga suhu air yang akan digunakan sesuai dengan setpoint yang tertera pada LCD.
Pembuatan alat ini sebagai pemanas air kombinasi energi matahari kombinasi heater listrik pada rumah tangga dapat mengurangi penggunaan energi listrik dari PLN yang akhirnya akan mengurangi biaya energi listrik ke PLN.
Kata Kunci :Mikrokontroler ATMEGA 8535, sensor suhu, penjejak matahari.

wpChatIcon
EnglishIndonesian