Abstrak
Perpindahan trolley pada container crane menyebabkan beban yang diangkat mengalami gerak mengayun kemudian saat trolley berhenti tepat diatas target maka beban membentuk sudut positif –negatif (pendulasi). Sudut maksimum yang pernah terjadi berada dalam kisaran 0.0872 radian (5°)- 0.122radian (7°) pada cuaca terburuk yaitu dengan kecepatan angin diatas 20 m/s. Perpindahan trolley menyebabkan terjadinya pertambahan waktu selama bongkar muat di pelabuhan, untuk mengatasi swaying (sudut ayun) diperlukan system anti swaying berdasarkan variasi percepatan trolley terhadap pembentukan sudut ayun pada beban dan di implementasikan kedalam logika fuzzy yang didesign berdasarkan pengetahuan dan pola pikir manusia sebagai komponen system pengendalian, kemudian di integrasikan ke dalam pemodelan dinamika crane, dari hasil percobaan didapatkan kecepatan rata-rata 0,04 m/s (gerak X) dan 0,016 m/s (gerak Y) untuk menghasilkan sudut ayun 0,04 radian.
Kata kunci: swaying, fuzzy, crane
