Kondisi pasien yang kritis sangat memerlukan pemantauan secara intensif dan kontinyu dari ahli medis. Pembuatan alat monitoring yang bisa memantau kondisi pasien secara kontinyu sangat diperlukan untuk membantu memudahkan ahli medis memantau perkembangan kondisi pasiennya. Alat monitoring pasien ini tersusun atas beberapa rangkaian sensor untuk mendeteksi sinyal ECG, suhu badan, heart rate, respirasi, dan blood pressure, rangkaian ADC, LCD grafik GM24644 dan mikrokontroler ATMega16. Data dari sensor diubah ke digital oleh ADC sehingga bisa diolah oleh mikrokontroler untuk ditampilkan pada LCD dan dikirim ke komputer. Komunikasi serial RS232 digunakan sebagai sarana komunikasi antara mikrokontroler dengan komputer. Komunikasi antar komputer dipakai sistem jaringan lokal atau LAN (Local Area Network) sehingga semua PC yang terhubung ke jaringan tersebut bisa mengakses data kondisi pasien yang dimonitor. Berdasarkan pengujian sistem, dengan kondisi pasien normal diperoleh rata-rata nilai heart rate 75 detak per menit, suhu badan 36,5 oC, respirasi 15 kali pernafasan per menit dan tensi (blood pressure) 118/75 mmHg.

Kata kunci : sensor, mikrokontroler ATMega16, LCD grafik GM24644, serial RS232, LAN

wpChatIcon
EnglishIndonesian