Minuman merupakan suatu cairan yang bisa dikonsumsi. Minuman beralkohol banyak beredar di masyarakat, bahkan banyak yang tidak menyadari bahwa minuman tersebut mengandung alkohol (C2H5OH). Proses untuk indentifikasi kadar alkohol dalam suatu minuman menggunakan proses gas kromatografi. Proses ini umumnya dilakukan pada laboratorium dan terdiri dari beberapa tahapan. Sensor TGS 2620 merupakan sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi alkohol karena mempunyai sensitifitas terhadap zat yang mudah menguap seperti alkohol. Elemen sensor terdiri dari permukaan metal oxide semiconductor (SnO2) yang dibentuk pada substrat aluminium pada chip sensor bersama dengan terintegrasinya heater. Sinyal output dari sensor alkohol dikonversikan menjadi data digital oleh ADC 0804 dengan mode free running. Mikrokontroller AT89S51 berfungsi untuk mengolah data dari ADC dan kemudian mengirim data tersebut ke PC melalui komunikasi serial. Berdasarkan hasil yang telah diuji dengan 5 jenis minuman beralkohol dengan kadar yang berbeda antara lain whisky (15%), wine (10%), bir bintang (<5%), vodka mix (4.8%), dan lemona (4%), sensor TGS 2620 dapat mendeteksi dengan baik kadar alkohol antara 0-5%. Tingkat kesalahan pada alat sebesar 3.36%.
Kata kunci : Sensor TGS 2620, ADC 0804, Mikrokontroller