Pencatatan ini digunakan untuk kebutuhan audit, yaitu memeriksa sistem jika dibutuhkan. Misalnya, jika terjadi kesalahan (error) maka administrator dapat lebih mudah mencari sumber kesalahan karena informasinya tercatat dengan rapi. Demikian pula jika terjadi penyalahgunaan fasilitas, maka dapat diketahui siapa yang melakukannya dan apa saja yang dilakukannya.
Pencatatan kegiatan dilakukan dengan menuliskan data-data ke dalam berkas catatan yang sering disebut dengan nama “logfile” atau berkas log. Proses pencatatan ini sendiri sering disebut dengan istilah logging.

wpChatIcon
EnglishIndonesian