Keamanan menjadi suatu kebutuhan yang tak terhindarkan bagi pengguna yang menuntut adanya privasi. Ciri biometrik merupakan pembeda identitas yang dimiliki secara personal dan memiliki keunikan atau ciri-ciri khusus. Ciri biometrik dapat dijadikan sebagai penunjuk identitas seseorang terutama wajah. Algoritma pengenalan wajah untuk computer-vision telah lama dikembangkan dan banyak diaplikasikan. Prinsip-prinsip analisis komponen telah terbukti dapat merepresentasikan secara efisien keadaan wajah manusia. Pada tugas akhir ini metode PCA diaplikasikan sebagai metode pengenalan wajah untuk kontrol verifikasi pengguna pada brankas. Dari kegiatan yang dilakukan didapatkan bahwa PCA sebagai metode pengenalan wajah untuk kontrol akses brankas, cocok diaplikasikan pada lingkungan dengan kondisi pencahayaan yang relatif tetap atau tidak berubah-ubah dengan keakuratan hingga 79%. Metode ini masih rentan terhadap perubahan kondisi pencahayaan sehingga pencahayaan lingkungan dimana sistem bekerja perlu dijaga konstan. Perubahan pose tidak terlalu mempengaruhi akurasi pengenalan wajah dengan metode PCA. Sebagai kontrol akses metode PCA perlu didukung dengan pengaturan pencahayaan ruangan yang dijaga konstan.
Kata kunci : PCA, Pengenalan Wajah.

wpChatIcon
EnglishIndonesian