ABSTRAK
Trafo Tenaga adalah salah satu peralatan yang cukup mahal yang terpasang dipusat pembangkit dan Gardu Induk. Sebagian besar kumparan-kumparan dan inti trafo tenaga direndam dalam minyak trafo, terutama trafo-trafo tenaga yang berkapasitas besar, karena minyak trafo mempunyai sifat sebagai isolasi dan media pemindah, sehingga minyak trafo tersebut berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi.
Pada proyek ini dibuat hardware dan software untuk memonitoring suhu dan warna minyak transformator. Untuk mengetahui apakah masih sesuai standart yang digunakan maka diambil dua buah sampel yaitu suhu dan warna. Dalam menyelesaikannya, proyek ini menggunakan mikrokontroler dengan dua buah sensor RTD (resistant temperature detektor) yang mendeteksi suhu yang dikonversikan kedalam perubahan tegangan sebagai penunjukkan tingkat panas minyak transformator. Sensor warna TSL 230 digunakan untuk mendeteksi warna minyak transformator. Data dari sensor dikirim ke computer menggunakan wireless RF yang disambungkan ke komputer. Sebagai monitoring pada computer menggunakan program Visual Basic (VB).
Dengan system monitoring suhu dan warna minyak transformator ini diharapkan dapat mengetahui waktu penggantian minyak transformator dan mencegah terjadinya kebakaran transformator diakibatkan panas yang melebihi suhu 80˚C.