Pengubah daya DC ke DC (DC-DC Converter) tipe peralihan atau dikenal juga dengan sebutan DC Chopper dimanfaatkan terutama untuk penyediaan tegangan keluaran DC yang bervariasi besarannya sesuai dengan permintaan pada beban. Daya masukan dari proses DC-DC tersebut adalah berasal dari sumber daya DC yang biasanya memiliki tegangan masukan yang tetap. Pada dasarnya, untuk menghasilkan tegangan keluaran DC yang ingin dicapai adalah dengan cara pengaturan lamanya waktu penghubungan antara sisi keluaran dan sisi masukan pada rangkaian yang sama. Komponen yang digunakan untuk menjalankan fungsi penghubung tersebut tidak lain adalah switch (solid state electronic switch) seperti misalnya Thyristor, MOSFET, IGBT, GTO. Secara umum ada dua fungsi pengoperasian dari DC Chopper yaitu penurunan tegangan (Buck Converter) dari 39 Volt menjadi 15 Volt dan penaikan tegangan (Boost Converter) sebesar 10 Volt menjadi 25 Volt. Pada proyek akhir ini maka digunakan pengendali PI untuk mendapatkan hasil keluaran yang baik (konstan) dari rangkaian DC – DC converter. Akan tetapi masih terdapat kesalahan (% error) dalam penentuan nilai parameter KP dan KI sehingga menyebabkan kesalahan sebesar 6,4% pada tegangan keluaran rangkaian buck konverter dengan setpoint 15 volt dan 28% pada boost konverter dengan setpoint 25 volt pada kondisi beban maksimum.
Kata Kunci : Buck Converter, Boost Converter, PI controller