Ada beberapa metode untuk mengatasi akan kebutuhan kanal sistem
komunikasi dan efek dari multipath fading, salah satu diantaranya yaitu
sistem Orthogonal Division Multiplexing (OFDM). Sistem OFDM
merupakan perkembangan dari teknik Frequency Division Multiplexing
(FDM). Perbedaan yang mendasar dari sistem OFDM dan FDM yaitu
terletak pada frekuensi sub-carrier, pada sistem OFDM frekuensi subcarriernya
diperbolehkan untuk saling overlapping sehingga dapat
menghemat bandwidth kanal sistem komunikasi, dan kapasitas kanal
meningkat. Dengan menggunakan sistem OFDM ini tidak hanya
kapasitas kanal yang dapat ditingkatkan tetapi juga dapat menguragi
efek dari multipath fading.
Dalam proyek akhir ini dilakukan penganalisaan kinerja OFDM
berbasiskan perangkat lunak. Jenis modulasi Quadrature Amplitude
Modulation (QAM) mempunyai nilai BER yang lebih baik dibanding
dengan Phase Shift Keying (PSK). Pada kanal Rayleigh 10 tap OFDM
dengan modulasi 4-QAM mempunyai kinerja 1 dB lebih baik dibanding
QPSK, OFDM dengan 8-QAM mempunyai kinerja 3 dB lebih baik
dibanding 8-PSK, OFDM dengan 16-QAM mempunyai kinerja 5 dB
lebih baik dibanding 16-PSK, dan untuk OFDM dengan 256-QAM
mempunyai kinerja 15 dB lebih baik dibanding 256-PSK.
Kata Kunci : OFDM, IFFT, FFT, Cylic Prefix, Rayleigh Fading