ABSTRAK
Sistem proteksi terhadap gangguan pada motor induksi memiliki peranan penting dalam industri. Pada umumnya, proteksi instalasi motor listrik hanya menggunakan sekering dan MCB (Miniature Circuit Breaker). Proteksi dengan sekering dan MCB hanya mampu mengatasi gangguan hubung singkat dan arus lebih, selain itu masih banyak gangguan lain yang belum dapat diproteksi. Tujuan Proyek akhir ini adalah merencanakan dan membuat elektronik motor relay terhadap gangguan over load, phase loss, phase reverse, phase unbalance, short circuit, ground fault,dan locked rotor.
Mikrokontroller AVR digunakan sebagai kontroler dari semua sistem dalam mendeteksi gangguan. Dimana range setting arus dan trip time diprogram menggunakan bahasa C yang dioperasikan dengan keypad dan ditampilkan ke LCD. Sebagai sensing arus dan tegangan menggunakan trafo arus dan trafo tegangan yang dilanjutkan dengan rangkaian elektronika. Untuk sensing phase reverse, prosesnya dimulai dengan mengambil sinyal dari penguat deferensial diteruskan ke zerro crossing, triger dan dibandingkan pada X-or. Sedangkan sensing ground fault menggunakan zero current transformer.
Pengujian keakurasian elektronik motor relay dilakukan di tiap gangguannya. Dari data-data yang diperoleh, menunjukkan bahwa mikrokontroler bisa digunakan sebagai pengontrol tegangan analog yang presisi. Hal tersebut dikarenakan mikrokontroller AVR memiliki fitur yang baik dan didukung kecepatan prosesor yang memadai untuk digunakan pada aplikasi semacam ini.
Kata kunci : proteksi, gangguan, motor induksi