Salah satu cara yang digunakan dokter untuk mendiagnosa paruparu
adalah dengan mendengar suara paru dengan menggunakan
stetoskop. Teknik ini dikenal dengan teknik auskultasi. Suara paru yang
dihasilkan pada beberapa kasus penyakit paru menunjukkan adanya pola
tertentu yang bisa dikenali. Secara umum, berdasarkan pitch, intensitas,
lokasi, rasio inspirasi, dan ekspirasi, maka suara paru dibagi menjadi 3
kategori: suara normal, suara abnormal, dan suara tambahan. Pada
Proyek Akhir ini akan dirancang suatu alat untuk mendengar suara paruparu
dengan menggunakan stetoskop dengan lebar 2 KHz dan
microphone piezzo electric, kemudian sinyal dari mikrophone akan
dikuatkan sebesar 220 kali. Filter yang digunakan adalah Low Pass
Filter secara hardware sebesar 5 Khz menggunakan IC 4558. Lalu sinyal
akan mengalami pemrosesan sinyal menggunakan metode Welch. Suara
paru normal memiliki ciri frekuensi dibawah 2 KHz dengan spektrum
sinyal sebesar 30 db/Hz sampai dengan 42 db/Hz. Suara paru yang
memiliki kelainan parenkim paru memiliki spektrum dibawah 30 db/Hz.
Spektrum sinyal lebih dari 42 db/Hz biasa disebut suara tambahan paru
dan suara Wheezing. Manfaat dari proyek akhir ini adalah untuk
memudahkan deteksi dan analisa suara paru berdasarkan suaranya dan
sebagai alat bantu pendidikan di dunia kedokteran. Hasil yang didapat,
dengan menggunakan alat ini, keakuratan identifikasi mencapai 95 %.
Kata kunci : Suara paru, Fast Fourier Transform, Metode Welch