Sistem tenaga listrik yang ideal, bentuk gelombang tegangan yang disalurkan ke peralatan konsumen dan bentuk gelombang arus yang dihasilkan adalah gelombang sinus murni. Power Faktor (Faktor Daya) terjadi akibat tingginya presentase kandungan harmonisa arus (THD) pada sistem tenaga listrik. Hal ini menyebabkan penurunan kualitas daya listrik dan kerugian yang sangat berarti, terutama pada sistem tenaga listrik skala industri. Sehingga, pembuatan Rancang Bangun Modul Portable Power Analyzer Untuk Menganalisa Power Faktor dalam proyek akhir ini, diharapkan dapat mengevaluasi efek distorsi dari bentuk gelombang arus dan tegangan non-sinusoidal yang disebabkan oleh beban-beban non-linear pada sistem daya listrik. Hal ini dapat dilakukan melalui pengukuran besar harmonisa yang terkandung dalam gelombang tersebut. Dengan menggunakan ATMega 32 sebagai kontroller dan ADC internal sebagai konverter sinyal analog ke digital, sistem menjadi lebih sederhana. Sinyal digital tersebut diproses di dalam Mikrokontroler berdasarkan komponen harmonisanya menggunakan Discrete Fourier Transform (DFT). Hasil dari proses evaluasi tersebut ditampilkan pada LCD grafik G12864C yang berupa besarnya nilai dari Vrms, Irms, Daya, Power Faktor serta grafik tegangan dan arus. Dari pengujian sistem secara keseluruhan, menunjukkan bahwa sistem telah berjalan dengan baik, terbukti ketika diuji dengan beban resistif, induktif dan kapasitif alat dapat menampilkan nilai dari informasi tersebut diatas.
Kata Kunci : THD, DFT, ADC, power faktor