EEPIS-Online(27/4), Kebudayaan menjadi ciri khas suatu bangsa. Hal ini yang coba ditampilkan dalam pertandingan KRSI 2013 ini. Kontes Robot Seni Indonesia 2013 yang digelar setiap tahunya oleh Dikti ini berusaha memadukan kekhasan budaya Indonesia dengan perkembangan IPTEK yang ada. Hari ini pertandingan KRSI 2013 diikuti oleh enam peserta dari enam universitas di Jawa Timur. Terdapat tiga kali pertandingan dari masing-masing robot untuk unjuk gigi. Selama tiga kali pertandingan ERISA kembali bertemu dengan SUGRIWA yang merupakan tuan rumah dari kontes robot regional IV kali ini. Selama kurang lebih 3 menit 45 detik ERISA menari di babak ketiga KRSI 2013 ini.
Antusiasme pengunjung untuk menyaksikan kontes robot ini rupanya tidak ada hentinya. Tampak sebagian pengunjung tak henti hentinya memotret dan merekam setiap gerakan ERISA. Selaras dengan alunan gamelan Hanoman Duta. Setiap langkah ERISA dipanggung begitu tampak gagah dan lemah gemulai. Sesekali ERISA juga memainkan gerakan kaki dan kepalanya yang melenggak-lenggok dengan perkasa.Benar-benar seperti Hanoman. Bisa dikatakan penampilan ketiga ERISA ini tampak begitu memukau penonton. Walau masih terdapat sedikit kekurangan, Namun secara keseluruhan bisa dikatakan gerakan ERISA dipanggung cukup stabil.
Dalam KRSI 2013 akan diambil juara 1,2,3, serta penampilan artistik terbaik dan desain terbaik. Semoga ERISA dapat menjadi jawara Regional IV, sehingga dapat terus "menari" di ajang KRSI Nasional 2013 di Semarang.
ENT