EEPIS-Online (27/4), Gempita sorak sorai supporter sudah memenuhi tribun GOR BIMA Unesa, supporter PENS khususnya. Setelah Opening Ceremony, acara dilanjutkan dengan pertandingan KRI.

ERSION, nama robot andalan PENS melawan BRAWIJAYA dari Universitas Brawijaya Malang. ERSION berada di field biru dan Brawijaya di field merah. Pada pertandingan penyisihan pertama, ERSION VS Brawijaya mendapat urutan bertanding kelima. Suara supporter yang khas asal kampus masing-masing membuat suasana pertandingan KRI semakin panas.

Robot harus dapat mencapai Green Planet dengan waktu tidak lebih dari 3 menit. Dalam waktu yang singkat itu belum ada dari kedua tim yang mampu mencapai The Moon. Brawijaya terlihat susah dalam mengumpulkan leaves dengan robot manualnya. Begitu pun dengan ERSION yang sempat melakukan satu kali retry saat mengambil leaves pada leaves store.

Brawijaya mampu meletakkan tiga leaves di southern hemisphere. Tidak mau kalah ERSION meletakkan tiga leaves di southern hemisphere ditambah satu leaves di Katulistiwa. Brawijaya mengalami pinalti satu kali dan robot manual Ersion sempat melewati khatulistiwa. Hal itu membuat robot masih perlu banyak optimalisasi dalam pertandingan selanjutnya. Di akhir pertandingan skor yang didapat 40 untuk ERSION dan 30 untuk Brawijaya. Kedepan di penyisihan kedua robot andalan kampus mencoba memperbaiki kinerja robot. (ENT)

wpChatIcon
EnglishIndonesian