EEPIS-Online(24/11), Dalam kompetisi IEMC, tim mobil energi Cha-PENS digarap oleh tiga belas kru, dua sebagai programmer dan sebelas lainnya terbagi dalam bidang pengukuran, design, sensor dan mekanik. Adanya real teamwork didalamnya sangat berpengaruh untuk performance mobil listrik yang dihasilkan.
Berbagai design dan mekanik yang ada didalam Cha-PENS penuh dengan keunikan. Body mobil yang terlihat aerodynamic dan material yang spesial, menjadi daya tarik tersendiri dari keberadaan Cha-PENS diantara mobil lainnya baik dari kategori urban.
Diharapkan dengan desain mobil yang dibuat melengkung aerodinamis ini aliran angin yang didepan mobil bisa terarah langsung sehingga tidak menghalangi gerakan mobil untuk melaju kedepan.
Dengan design itu, kecepatan angin yang masuk semakin cepat alirannya. Kecepatan angin ini yang bisa menyebabkan tekanan diatas mobil lebih kecil, sehingga laju mobil tidak terhalang banyak oleh tekanan yang mengalir diatas Cha-PENS.
Tidak hanya body-nya, tetapi ada yang lebih menarik ketika kita melihat bagian dalam mobil ini, yaitu keberadaan dari perangkat yang digunakan untuk memprogram mobil ini. "Adalah tablet Android dengan Operating System 4.0. Ice Cream Sandwich yang kami pakai, sistemnya merupakan sistem terbaru di teknologi Android," ujar Firdaus, salah satu anggota tim mekanik Cha-PENS.
Adanya program berbasis android yang dipasang ini memudahkan kita untuk bisa menghitung efisiensi mobil dengan mengetahui arus yang keluar saat mobil dijalankan dengan kecepatan tertentu. "Sehingga hemat tidaknya bisa dilihat juga," tambahnya. Bila koneksi dari aplikasi android ini terputus, maka dapat diatur dengan alternatif menggunakan koneksi bluetooth. Sungguh teknologi yang menawan. (nnd/ryo/sat)