EEPIS-Online, Sebagai salah satu Program Studi andalan di PENS, Teknologi Multimedia Broadcasting (MMB) didukung dengan berbagai fasilitas. Salah satu yang menarik perhatian adalah Laboratorium Broadcast. Laboraturium Broadcast MMB berdiri pada tahun 2008 tepat pada angkatan pertama adalah laboraturium yang terkenal canggih dengan peralatan multimedianya terletak di Gedung D3 Lantai 3 ruang JJ-313.

"IMG_2755.JPG"Laboratorium ini dikepalai oleh KH Ahmad Subkhan, ST. MT. yang juga selaku dosen di prodi MMB. Didalam ruangan yang tergolong super lengkap ini terdapat juga studio broadcast, studio accessories, radio room, dan ruang server. Sehingga tak dapat disangkal lagi bahwa laboratorium ini mirip dengan studio televisi. Di dalamnya juga terdapat ruang Program Director/pengarah acara, pusat server pemancar, kamera studio, lighting, lighting switcher, teleprompter untuk memperlancar jalannya on air, ruang sub-kontrol berada di tengah yang include didalamnya TV preview, audio mixer, video switch dan banyak penunjang multimedia lainnya.

Tak jarang, mahasiswa MMB ini sering melakukan siaran langsung di MMB TV dengan sistim TV digital atau cable yang bisa dilihat dengan alat bantu satelit. Dalam MMB TV ini terdapat tiga channel diantaranya news, culture dan education, namun MMB TV ini belum beroperasi maksimal dikarenakan preventif laboraturium yang berisi alat multimedia penting."IMG_2762.JPG"

Tidak hanya memiliki studio yang mirip TV, tetapi laboratorium ini juga memiliki set perangkat radio lengkap yang memungkinkan mahasiswa mengudara. Lebih tepatnya adalah siaran radio. Mereka juga membentuk komunitas radio yang diisi oleh mahasiswa multimedia broadcasting sendiri. Siaran radio biasanya dilaksanakan pada pagi, siang dan sore saat waktu luang. Pendengar hanya cukup mengakses 97,5 FM melalui radio di HP atau radio analog biasa, dengan jangkauan kurang lebih 4-5 km dari pemancar yang ada di PENS.

Pada dasarnya, semua alat-alat yang terdapat disana tergolong penting dan crucial, karena saling menunjang untuk berlangsungnya kegiatan yang di-schedule kan. "Nggak sembarang orang bisa masuk laboraturium broadcast MMB ini, hanya mahasiswa MMB saja, itupun buat mereka yang sudah menginjak semester 3 dan 4," kata Sholahudin Al-Ayyubi, salah seorang mahasiswa MMB tingkat III.

Subhan sangat berharap agar mahasiswa mampu memanfaatkan fasilitas ini dengan baik, karena baginya sangat percuma dukungan fasilitas yang besar tanpa adanya semangat dan niat untuk belajar, sama saja useless. "Khususnya untuk mahasiswa baru, maksimalkan waktu dan kembangkan talenta kalian agar bisa lebih mengembangkan PENS di lingkup nasional maupun internasional di bidang Multimedia," ujar beliau. (sat)

wpChatIcon
EnglishIndonesian