EEPIS-Online (1/04), Jum at(30/03) hingga Minggu(1/4) bertempat di Kampus PENS, dilaksanakan serangkaian kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD) 2012 PENS-ITS. Kegiatan yang berlangsung tiga hari ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengembangan softskill mahasiswa, LKMM Pra-Tingkat Dasar (Pra-TD).

"LKMM_TD_2012.JPG"LKMM TD adalah kegiatan pelatihan yang memberikan materi-materi tentang Manajemen Kegiatan baik secara teoritis maupun praktis. Sebanyak 88 mahasiswa terpilih darI kedelapan program studi di PENS mengikuti kegiatan yang bertajuk RESPECT ini. Menurut pemandu Koordinator Pemandu LKMM PENS, Candra Bayu, tema kegiatan RESPECT ini merupakan gabungan kata Responsible, Endavour, Spirit, Pioneer, Empathy, aCtion, dan loyaliTy. "Dengan mengikuti LKMM TD diharapkan seluruh peserta dapat menjadi mahasiswa mampu memanage suatu kegiatan, mulai dari konsep hingga teknis," ujar Revira Nauly, yang merupakan salah satu tim Pemandu sekaligus menjadi Ketua Pelaksana Kegitan ini. Tema dan makna tersebut muncul berdasarkan kondisi dan kebutuhan para peserta. Sehingga, diharapkan seluruh peserta mampu meneruskan perjuangan dalam Organisasi Mahasiswa yang ada di PENS dengan se-abrek kegiatannya.

Sebelumnya, pendaftar LKMM TD mencapai 220 mahasiswa yang terdiri dari 7 mahasiswa angkatan 2010 dan 213 mahasiswa angkatan 2011. Setelah itu, mereka yang telah mengumpulkan berkas akan menghadapi seleksi administrasi dan interview oleh tim Pemandu LKMM PENS. Akhirnya, terpilihlah 88 mahasiswa yang akan mengikuti LKMM TD 2012 ini dengan berbagai pertimbangan kualitas yang dimiliki oleh para peserta.

Materi wajib LKMM TM IV PENS adalah Analisa Kondisi Lingkungan (AKL), Penjabaran Gagasan Awal (PGA) dan Pembuatan Proposal beserta Laporan Pertanggungjawabannya. Masing-masing materi dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi penyampaian materi dengan diskusi dan sesi simulasi. Setelah mendapatkan materi-materi tersebut, diharapkan peserta dapat membuat suatu kegiatan berbeda yang belum pernah ada sebelumnya di PENS. Dalam tiga hari masa pelatihan ini, peserta tampak antusias dan bersemangat. Pemandu terus mengawasi dan mengevaluasi perkembangan softskill peserta. Mulai dari kompetensi peserta, sikap, pola pikir, hingga hal yang paling mendasar yakni kebiasaan sehari-hari yang dinilai dari detik per detik keseharian mereka selama di karantina.

Selepas usai acara, peserta diberikan tugas oleh para pemandu untuk mengaplikasikan ilmu LKMM TD yang sudah mereka dapatkan dengan mambuat suatu kegiatan. Tentunya sesuai dengan pengawasan para pemandu. Pengawasan ini diwujudkan dalam asistensi dari tiap kelompok ke pemandu pendamping. "Harapannya ya semoga mereka memberikan warna baru untuk PENS, bisa mambawa organisasi mahasiswa PENS lebih baik lagi," ujar Candra. (sat/ryo)

wpChatIcon
EnglishIndonesian